DIA SEBUT DIRINYA MUSAFIR CINTA
beberapa tahun lalu akubertemu dengan seorang gadis. dia merupakan gadis sederhana,, aktifitasnya pun teramat sederhana jika dibanding wanita-wanita lain. sedikit aneh, tapi menarik buatku. akhirnya aku pun menelusuri kisah hidupnya.. hingga tanpa sadar aku larut dalam kisahnya... bagaimana tidak?? kisahnya mengguncang batin dan hatik.
waktu itu usianya sekitar 21 tahun, namun... wajahnya nampak lebih dewasa beberapa tahun. berkacamata, berkulit agak gelap, berjerawat, berkerudung besar, berpakaian tertutup rapi... dan pandangannya selalu tertunduk. TRUS APANYA YG MENARIK?? bahkan teman-temanku waktu itu semua segan tuk berkomunikasi dengannya. yg laki-laki ataupun perempuan.
ternyata dibalik kekurangan fisiknya, aku menemukan sesuatu yg berbeda yg tidak ku temukan pada wanita lain.
aku menemukan keimanan yg begitu tebal dihatinya, ketabahan yg teramat kuat, dan kepasrahan yg begitu tulus... singkat cerita, AKU JATUH CINTA KEPADANYA,, murni cinta karena Allah...
waktu terus berjalan,, kamipun asyik menikmati kedekatan kami yg kami arahkan kepada pendekatan diri kepada Allah,, semua terasa begitu manis walau waktu itu kami bersama selama 2 minggu saja. itupun seminggu sebelumnya belum ada komunikasi di antara kami. dia hanya memperhatikanku secara diam-diam,, dan aku tidak menyadari keberadaannya. jujur karena memang dari segi fisik,, disekeliling waktu itu banyak yg bisa dikatakan begitu menggoda. pandanganku tersamarkan.
setelah kenal dia,, pandanganku benar benar teralihkan padanya. siang, malam slalu ingat dia, aku jaga komunikas dengannya, dan berusaha tuk slalu saling mengingatkan. walaupun banyakan dia yg ngingetin. aku slalu ingat kata-katanya. dia biasa memanggilku "pak" atau "paket (akronim pak ketua)"
"pak, jgn smsan aja! shalat dulu sana..."
maka dengan terperanjat akupun langsung pergi shalat
"ia de"
dia pun sering mengingatkan
"pak, udah malm, jangan ngobrol aja! cpat tidur dan nanti bangun jam 3 ya!"
"tolong bangunin ama dede ya! lewat sms atau miscall aja"
insyaallah pak, tapi jangan dede aja dong yang bangunin, coba bapak yg bangunin dede"
mendengar jawaban itu akupun tersentak lagi. "benar juga y"
waktu itu kami tergolong dekat, sehingga muncul gosip-gosip tentang kami, tapi semua cenderung mendukung. karena kami sama-sama punya kelainan. akupun akhirnya mengutarakan perasaanku padanya. dan jawaban yg kudapat sungguh diluar dugaan.
"pak, dede juga bukan tidak punya rasa cinta. dede juga pengen bisa sperti yg lain, tapi dede takut... takut cinta kpada mahluk memalingkan dede dari cinta kepada Allah"
seketika itu hatiku bergetar. apa benar masih ada wanita seperti ini?? akupun makin penasaran. sebab aku merasakan sesuatu yg aneh.
berbekal rasa cinta yg mulai tumbuh, sehingga aku terus menggali informasi tentang dia. alangkah kagetnya karena ternyata begitu banyak hal-hal yg tidak diketahui darinya. JELASNYA, DIA MENGIDAP LEUKIMIA STADIUM 4. penyakit itu telah menggerogoti tubuhnya. matanya sudah -7 hingga harus berkacamata, dari hidungnya selalu keluar darah bahkan sering juga pingsan. fisiknya begitu lemah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar